Kecanduan SMS Penyebab Insomnia

Jumat, 24 Agustus 2012

Sejak ponsel boomin, banyak orang tidak lepas dari perangkat komunikasi ini. Ke mana-mana selalu dibawa. Mulai bangun tidur, ke toilet, sekolah, kantor, dan banyak tempat lainnya, ponsel selalu menemani. Apalagi buat pelajar, berkirim pesan pendek atau SMS tidak lepas dari aktivitas rutin.



Tahukah Anda? Terlalu maniak memakai ponsel punya efek kurang baik. Terutama bagi yang doyan kirim SMS, ada risiko tersendiri yang ditemukan oleh peneliti. Menurut rilis New York Times seperti dikutip National Geographic, risiko tersebut bisa menyerang pada urusan kesehatan mau pun mental.
Yang pertama adalah risiko masalah otot. Otot jari, terutama jempol, berpeluang menghadapi masalah ketika secara rutin dipakai untuk melakukan aktivitas yang sama setiap hari. Biasanya, remaja yang kecanduan SMS, hampir setiap waktu dihabiskan untuk menekan keypad ponsel. 
Selanjutnya, banyak pecandu SMS yang mengabaikan urusan keselamatan saat mengendarai kendaraan di jalan ramai. Mereka cuek menulis pesan singkat di ponsel tanpa menghentikan kendaraan. Padahal, memakai ponsel di saat seperti itu meningkatkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Pastinya, ponsel mampu mengalihkan konsentrasi saat berkendara dan mengurangi aktivitas otak sampai 37 persen. 
Pecandu SMS juga kerap mengalami gangguan tidur. Insomnia jadi mendarah daging dalam dirinya. Sampai larut malam pun, para maniak SMS ini masih meladeni obrolan dari teman-teman mereka. Akhirnya, mereka bangun dengan tubuh yang lemas dan kurang bersemangat. 
Sementara itu, menurut Medical News Today, ada kecenderungan negatif yang bisa diperbuat oleh maniak SMS. Mereka lebih mudah tergoda untuk mencoba alkohol, mencicip obat terlarang, berkelahi, hingga seks bebas. 

Semoga kita bisa menggunakan kemajuan teknologi dengan bijak dan Seperlunya. 

Sumber: http://sidomi.com/ Baca Selengkapnya...